YOGYAKARTA – Sebanyak 86 jamaah umrah terpaksa
pulang ke tanah air dengan biaya sendiri dari tanah suci setelah
menjalankan ibadah. Hal ini terjadi setelah mereka menjadi ditelantarkan
pihak travel bernama Rindu Robbi, yang memberangkatkan mereka.
Salah seorang jamaah umrah, Bentar Putra mengungkapkan, dirinya
bersama rombongan pada 29 Februari 2016 berangkat dari Jakarta ke Mekah
melalui Malaysia. Mereka diinapkan terlebih dahulu di sebuah hotel tidak
jauh dari Bandara Soekarno Hatta. Pada tanggal 1 Maret 2016, mereka
baru diberangkatkan ke Malaysia.
“Kami dijanjikan untuk city tour. Kami dijadwalkan berangkat ke Jedah tanggal 2 Maret 2016,” katanya kepada wartawan, Rabu (16/3/2016).
Rombongan akhirnya baru diberangkatkan pada 6 Maret 2016. Para jamaah
diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter pertama
berjumlah 57 orang diberangkatkan pada 6 Maret 2016, sisanya berangkat
pada tanggal 7 Maret 2016.
“Namun saat pulang, tidak ada kejelasan. Makanya saya pulang sendiri dengan biaya tambahan sekitar 1.000 real,” ujar dia.
Sementara, perwakilan pihak travel Rindu Robbi, Muhammad Fadli
membenarkan insiden tersebut. Namun, dia menampik jika semua jamaah
pulang sendiri. Jamaah yang pulang dengan biaya sendiri tersebut, karena
mereka tidak sabar. Mereka seharusnya pulang ke Indonesia pada tanggal
16 Maret 2016.
“Jumlahnya bukan 86 orang, tapi 83 orang yang berangkat. Sementara
yang pulang dengan biaya sendiri itu ada 4-6 orang. Itu karena mereka
tidak sabar,” ucapnya.
Ia menampik tudingan menelantarkan jamaah di Malaysia. Sebab, mereka
bertanggung jawab selama di Negeri Jiran tersebut, meski ia mengaku ada
penundaan keberangkatan. “Kami tidak terlantarkan. Kami berikan
fasilitas hotel, makan dan city tour sebagai kompensasi,” ucapnya
Sumber: Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar