Ibadah haji merupakan salah satu ibadah
berat yang dilakukan seorang Muslim. Tak sembarangan, hanya orang yang
terpanggil yang pada akhirnya bisa menginjakkan kaki di tanah suci dan
beribadah di sana. Oleh karena itu, berbagai persiapan fisik, mental
maupun spiritual perlu kita selesaikan sebelum melangsungkan ibadah
haji.
Berikut ini 8 hal yang perlu dituntaskan sebalum berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Taubat
“Labbaik” yang merupakan sebuah seruan
saat menjalankan ibadah haji memiliki arti kata “aku datang memenuhi
panggilanMu.” Maka sebelum kita datang memenuhi panggilan Yang Maha Suci
dan berseru kepadaNya, alangkah baiknya jika kita bertaubat dulu akan
dosa kita yang lalu, baik yang kita sadari ataupun tidak.
Melunasi hutang
Coba ingat-ingat lagi, apakah kita masih
memiliki hutang kepada kerabat, teman atau saudara, meskipun jumlahnya
sangat kecil. Lunasi dulu segala jenis hutang, baik dalam bentuk uang,
barang maupun janji. Melunasi hutang juga bukan hanya hutang pada teman
atau saudara, tapi juga hutang pada bank, pinjaman yang belum lunas,
termasuk cicilan KPR.
Mengembalikan titipan-titipan
Sama halnya seperti hutang, titipan
adalah hak orang lain, amanat yang perlu kita sampaikan pada tangan
orang yang berhak menerimanya dengan selamat sesuai bentuknya semula.
Mengembalikan hak orang lain
Sebelum
bertamu ke rumah Allah, bersihkan diri kita dari berbagai racun seperti
mengambil hak orang lain atau mendzolimi orang lain. Jika masih ada
dalam harta kita hak orang lain yang pernah kita ambil, maka
kembalikanlah. Hal ini juga termasuk membayar berbagai zakat untuk
setiap harta kita, karena selalu ada hak orang lain dalam setiap
penghasilan dan harta kita. Inilah yang selalu diajarkan Islam, yaitu
membagi harta kita dengan mereka yang fakir dan miski melalui zakat.
Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah
Lupakan berbagai niat lainnya seperti ingin mendapatkan gelar haji, ingin dihormati orang lain, apalagi sekedar ingin berfoto di depan Ka’bah untuk bisa diunggah di media sosial. Ikhlaskan niat hanya untuk beribadah kepada Allah semata dan memenuhi panggilanNya.
Pamit dengan keluarga
Tak hanya dengan keluarga dekat, tak ada
salahnya mengabari seluruh keluarga besar untuk berpamitan dan memohon
do’a agar menjadi haji mabrur. Selain itu, berpamitan jugalah pada
tetangga dengan mengadakan syukuran kecil untuk berpamitan dan memohon
do’a.
Sholat dua rakaat di rumah
Sebelum berangkat bersama rombongan,
sempatkanlah untuk shalat dua rakaat di rumah dengan membaca surat
Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Berjanji kepada diri sendiri
Berjanjilah kepada diri sendiri untuk
menghindari perbuatan maksiat di tanah suci, betul-betul menghormati
sunnah-sunnah Rasulullah selama di tanah suci, menjadikan tujuan dan
segenap pikiran hanya untuk mendapatkan ridha Allah, menggunakan semua
kesempatan hanya untuk beribadah semata, serta meninggalkan perdebatan,
pertikaian, keributan dan berbagai konflikdengan orang lain selama di
tanah suci.
Sumber: www.berhaji.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar